Label

Arsip Blog

Entri yang Diunggulkan

HAKIKAT DAN KONSEP PERMAINAN SAINS PADA ANAK USIA DINI

Cari Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label BACAAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BACAAN. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 Juni 2023

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA 3

aldhy purwanto


BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia. Dalam setiap peradaban manusia, bahasa selalu hadir di tengah-tengah mereka. Bahasa dan manusia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana bahasa bertindak sebagai suatu media yang membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa yang hadir dalam suatu kelompok masyarakat merupakan hasil dari interaksi antarsesama manusia yang ada di tempat tersebut. Hal ini juga berlaku bagi bahasa Indonesia yang telah tercipta berpuluh tahun lalu dan mengalami perkembangan yang begitu signifikan hingga kini. Perkembangan bahasa Indonesia selalu memiliki keunikan tersendiri. Kosakata asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia bertujuan untuk memperkaya perbendaharaan dan varietas bahasa Indonesia.

B.     Rumusan Masalah

a.       Bagaimana sejarah perkembangan bahasa indonesia pada masa pra kemerdekaan ?

b.      Bagaimana sejarah perkembangan bahasa indonesia pada masa pasca kemerdekaan ?

c.       Apa saja peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia ?

C.    Tujuan

1.      Untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan bahasa indonesia pada masa pra kemerdekaan.

2.      Untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan bahasa indonesia pada masa pasca kemerdekaan.

3.      Untuk mengetahui apa saja peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi perkembangan bahasa indonesia.

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Pada Masa Pra Kemerdekaan.

Sejarah perkembangan bahasa Indonesia dapat disoroti melalui zaman Sriwijaya yang menggunakan bahasa Melayu untuk menjadi bahasa pembelajaran kebudayaan dan hingga pada saat penyebaran agama Kristen oleh para pendeta-pendeta dan orang Belanda pada saat masih berada di Indonesia. Sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek bahasa Melayu (melayao). Telah berabad-abad  bahasa Melayu dipakai sebagai alat perhubungan antar penduduk Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan bahasa.Bahasa Melayu yang merupakan cikal bakal bahasa Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat di Indonesia, bahkan sebelum bahasa Indonesia pertama kali resmi di umumkan pada sumpah pemuda. Bahasa Indonesia sejak dahulu telah membentuk bangsa dan mempersatukan keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki tingkat kemajemukan yang sangat tinggi.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam laman resminya telah mencantumkan bahwa bahasa Melayu telah berada di kawasan Asia dan khususnya Asia tenggara sejak abad ketujuh. Pernyataan ini juga tentu didukung oleh adanya beberapa prasasti sepeti prasasti Talang Tuo di Palembang, bahkan prasasti Karang Brahi di Jambi. Keberadaan prasasti-prasasti ini telah ada sejak tahun 680-an. Selanjutnya, untuk sejarah perkembangan bahasa Indonesia dapat disoroti melalui zaman Sriwijaya yang menggunakan bahasa Melayu untuk menjadi bahasa pembelajaran kebudayaan dan hingga pada saat penyebaran agama Kristen oleh para pendeta-pendeta dan orang Belanda pada saat masih berada di Indonesia. Bahasa Melayu yang merupakan cikal bakal bahasa Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat di Indonesia, bahkan sebelum bahasa Indonesia pertama kali resmi di umumkan pada sumpah pemuda. Bahasa Indonesia sejak dahulu telah membentuk bangsa dan mempersatukan keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki tingkat kemajemukan yang sangat tinggi.

B.     Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan.

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar:

  1. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia.
  2. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.
  3. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ikrar para pemuda ini di kenal dengan nama “Sumpah Pemuda”. Unsur yang ketiga dari “Sumpah Pemuda” merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.

Pada tahun 1928 bahasa Indonesia di kokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia di nyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 di sahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 di sebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia, (pasal 36).

 

C.    Peristiwa-Peristiwa yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Indonesia.

Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan Bahasa Indonesia dari zaman dahulu:

1.      Tahun 1908 pemerintah colonial mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberinama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917diubah menjadi Balai Pustaka. Badan penerbit ini menerbitkan novel-novel, seperti Siti Nurbaya dan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam, penuntun memelihara kesehatan,yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa Melayu di kalangan masyarakat luas.

2.      Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kajo menggunakan bahasaIndonesia dalam pidatonya. Halini untuk pertamakalinya dalamsidang Volksraad, seseorang berpidato menggunakan bahasa Indonesia.

3.      Tanggal 28 Oktober 1928 secararesmi Muhammad Yamin mengusulkan agar bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan Indonesia.

4.      Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yangmenamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin olehSutan Takdir Alisyahbana.

5.      Tahun 1936 Sutan Takdir Alisyahbana menyusun tata bahasa barubahasa Indonesia.

6.      Tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Dari hasil kongres itudapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembanganbahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.

7.      Tanggal 18 Agustus 1945 Undang-Undang Dasar 1945 ditandatangani, yang salah satupasalnya (Pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasanegara.

8.      Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan ejaan Republik sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.

9.      Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1954 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia II di Medan. Kongres ini merupakan perwujudan tekad bangsa Indonesia untuk terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa negara.

10.  Tanggal 16 Agustus 1972 H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) melalui pidato kenegaraan di hadapan sidang DPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972.

11.  Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).

12.  Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1978 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia III di Jakarta. Kongres yang diadakan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang ke-50.


13.   

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Melayu yang telah berada di Indonesia sejak tahun 680 membuat Indonesia menjadi lebih kokoh. Dengan berkembangnya zaman dan proses akulturasi, bahasa Indonesia tetap menjaga keutuhannya. Diawali dengan bahasa pemersatu yang menyatukan setiap suku. Kemudian menjadi bahasa negara yang berpuluh tahun berlangsung dan kini, di era modern, bahasa Indonesia mulai dikenal di belahan bumi lain. Dengan identitas yang berbeda, warga asing mulai mengucapkan bahasa Indoenesia. Bahasa Indonesia menyatukan, menjadi identitas, dan menjadi kebanggan Indonesia. Bahasa Indonesia diharapkan terus merekatkan setiap suku bangsa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Walilo, Grets Lewis Theodore. Sejarah-dan-Perkembangan-Bahasa-Indonesia https://balaibahasapapua.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2021/08 /1.- diakses pada tanggal 10 September 2022

 

https://ikatandinas.com/sejarah-bahasa-indonesia/ diakses pada tanggal 10 September 2022

 

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/25/150000269/bahasa-indonesia-sejarah-dan-perkembangannya  diakses pada tanggal 11 September 2022

Tasai, Amran dan Abdul Rozak Zaidan. (2001). Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia (modul). Jakarta: Universitas Terbuka.

 

https://www.markijar.com/2017/05/20-peristiwa-penting-dalam-perkembangan. html

 


PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA 2

aldhy purwanto

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia. Dalam setiap peradaban manusia, bahasa selalu hadir di tengah-tengah mereka. Bahasa dan manusia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana bahasa bertindak sebagai suatu media yang membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa yang hadir dalam suatu kelompok masyarakat merupakan hasil dari interaksi antarsesama manusia yang ada di tempat tersebut. Hal ini juga berlaku bagi bahasa Indonesia yang telah tercipta berpuluh tahun lalu dan mengalami perkembangan yang begitu signifikan hingga kini. Perkembangan bahasa Indonesia selalu memiliki keunikan tersendiri. Kosakata asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia bertujuan untuk memperkaya perbendaharaan dan varietas bahasa Indonesia.

B.     Rumusan Masalah

a.       Bagaimana sejarah perkembangan bahasa indonesia pada masa pra kemerdekaan ?

b.      Bagaimana sejarah perkembangan bahasa indonesia pada masa pasca kemerdekaan ?

c.       Bagaimana peresmian nama bahasa Indonesia ?

d.      Apa saja peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia ?

C.    Tujuan

1.      Untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan bahasa indonesia pada masa pra kemerdekaan.

2.      Untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan bahasa indonesia pada masa pasca kemerdekaan.

3.      Untuk mengetahui bagaimana peresmian nama bahasa indonesia.

4.      Untuk mengetahui apa saja peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi perkembangan bahasa indonesia.

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Pada Masa Pra Kemerdekaan.

Sejarah perkembangan bahasa Indonesia dapat disoroti melalui zaman Sriwijaya yang menggunakan bahasa Melayu untuk menjadi bahasa pembelajaran kebudayaan dan hingga pada saat penyebaran agama Kristen oleh para pendeta-pendeta dan orang Belanda pada saat masih berada di Indonesia. Sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek bahasa Melayu (melayao). Telah berabad-abad  bahasa Melayu dipakai sebagai alat perhubungan antar penduduk Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan bahasa.Bahasa Melayu yang merupakan cikal bakal bahasa Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat di Indonesia, bahkan sebelum bahasa Indonesia pertama kali resmi di umumkan pada sumpah pemuda. Bahasa Indonesia sejak dahulu telah membentuk bangsa dan mempersatukan keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki tingkat kemajemukan yang sangat tinggi.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam laman resminya telah mencantumkan bahwa bahasa Melayu telah berada di kawasan Asia dan khususnya Asia tenggara sejak abad ketujuh. Pernyataan ini juga tentu didukung oleh adanya beberapa prasasti sepeti prasasti Talang Tuo di Palembang, bahkan prasasti Karang Brahi di Jambi. Keberadaan prasasti-prasasti ini telah ada sejak tahun 680-an. Selanjutnya, untuk sejarah perkembangan bahasa Indonesia dapat disoroti melalui zaman Sriwijaya yang menggunakan bahasa Melayu untuk menjadi bahasa pembelajaran kebudayaan dan hingga pada saat penyebaran agama Kristen oleh para pendeta-pendeta dan orang Belanda pada saat masih berada di Indonesia. Bahasa Melayu yang merupakan cikal bakal bahasa Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat di Indonesia, bahkan sebelum bahasa Indonesia pertama kali resmi di umumkan pada sumpah pemuda. Bahasa Indonesia sejak dahulu telah membentuk bangsa dan mempersatukan keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki tingkat kemajemukan yang sangat tinggi.

B.     Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan.

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar:

  1. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia.
  2. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.
  3. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ikrar para pemuda ini di kenal dengan nama “Sumpah Pemuda”. Unsur yang ketiga dari “Sumpah Pemuda” merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.

Pada tahun 1928 bahasa Indonesia di kokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia di nyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 di sahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 di sebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia, (pasal 36).

 

C.    Peresmian Nama Bahasa Indonesia

Penamaan Bahasa Indonesia di awali sejak di canangkannya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan “Imperialisme bahasa” apabila nama bahasa Melayu tetap di gunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang di gunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya.

Hingga saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Meskipun di pahami dan di tuturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya.

Bahasa Melayu yang dipakai didaerah-daerah diwilayah nusantara dalam pertumbuhan dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosa kata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Ada empat faktor yang menyebabkan Bahasa melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia, yaitu:

  1. Bahasa melayu adalah merupakan Lingua Franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan.
  2. Sistem bahasa melayu sederhana, mudah di pelajari karena dalam bahasa melayu tidak di kenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
  3. Suku Jawa, suku Sunda, dan suku-suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
  4. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk di pakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.

 

D.    Peristiwa-Peristiwa yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Indonesia.

Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan Bahasa Indonesia dari zaman dahulu:

1.      Tahun 1908 pemerintah kolonialmendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberinama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917diubah menjadi Balai Pustaka.Badan penerbit ini menerbitkan novel-novel, seperti Siti Nurbayadan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam, penuntun memelihara kesehatan,yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa Melayu di kalangan masyarakat luas.

2.      Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kajo menggunakan bahasaIndonesia dalam pidatonya. Halini untuk pertamakalinya dalamsidang Volksraad, seseorang berpidato menggunakan bahasa Indonesia.

3.      Tanggal 28 Oktober 1928 secararesmi Muhammad Yamin mengusulkan agar bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan Indonesia.

4.      Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yangmenamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin olehSutan Takdir Alisyahbana.

5.      Tahun 1936 Sutan Takdir Alisyahbana menyusun tata bahasa barubahasa Indonesia.

6.      Tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Dari hasil kongres itudapat disimpulkan bahwa usahapembinaan dan pengembanganbahasa Indonesia telah dilakukansecara sadar oleh cendekiawandan budayawan Indonesia saat itu.

7.      Tanggal 18 Agustus 1945 Undang-Undang Dasar 1945 ditandatangani, yang salah satupasalnya (Pasal 36) menetapkanbahasa Indonesia sebagai bahasanegara.

8.      Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan ejaan Republik sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.

9.      Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1954 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia II di Medan. Kongres ini merupakan perwujudan tekad bangsa Indonesia untuk terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa negara.

10.  Tanggal 16 Agustus 1972 H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) melalui pidato kenegaraan di hadapan sidang DPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972.

11.  Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).

12.  Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1978 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia III di Jakarta. Kongres yang diadakan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang ke-50.

 

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Melayu yang telah berada di Indonesia sejak tahun 680 membuat Indonesia menjadi lebih kokoh. Dengan berkembangnya zaman dan proses akulturasi, bahasa Indonesia tetap menjaga keutuhannya. Diawali dengan bahasa pemersatu yang menyatukan setiap suku. Kemudian menjadi bahasa negara yang berpuluh tahun berlangsung dan kini, di era modern, bahasa Indonesia mulai dikenal di belahan bumi lain. Dengan identitas yang berbeda, warga asing mulai mengucapkan bahasa Indoenesia. Bahasa Indonesia menyatukan, menjadi identitas, dan menjadi kebanggan Indonesia. Bahasa Indonesia diharapkan terus merekatkan setiap suku bangsa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Walilo, Grets Lewis Theodore. Sejarah-dan-Perkembangan-Bahasa-Indonesia https://balaibahasapapua.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2021/08 /1.- diakses pada tanggal 10 September 2022

 

https://ikatandinas.com/sejarah-bahasa-indonesia/ diakses pada tanggal 10 September 2022

 

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/25/150000269/bahasa-indonesia-sejarah-dan-perkembangannya  diakses pada tanggal 11 September 2022

Tasai, Amran dan Abdul Rozak Zaidan. (2001). Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia (modul). Jakarta: Universitas Terbuka.

 

https://www.markijar.com/2017/05/20-peristiwa-penting-dalam-perkembangan. html