Arsip Blog

Entri yang Diunggulkan

HAKIKAT DAN KONSEP PERMAINAN SAINS PADA ANAK USIA DINI

Cari Blog Ini

Rabu, 05 Desember 2012

PERAN BAHASA INDONESIA DALAM MENCERDASKAN ANAK BANGSA




Tugas bahasa Indonesia


PERAN BAHASA INDONESIA
DALAM
MENCERDASKAN ANAK BANGSA


SATAIN WARNA

 Disusun Oleh:
 ALDI PURWANTO  {12010102025}
TARBIYAH PBA, SEMESTER I.a

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
STAIN QAIMUDDIN
KENDARI
2012
KATA PENGANTAR


Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat Rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Makalah yang berjudul Peran Bahasa Indonesia Dalam Mencerdaskan Anak Bangsa
Shalawat serta salam semoga tetap senantiasa tercurahkan kepada jungjungan Nabi kita Muhammad SAW, Nabi pembawa repormasi, Nabi yang telah mengantarkan umat manusia dari alam yang terhina menuju alam yang terang benderang.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan serta penyelesaian makalah ini, tidak akan terlaksana dengan baik tanpa bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucap terimakasih kepada rekan-rekan belajar  yang telah banyak meluangkan waktunya serta sahabat dekat yang senantiasa membantu didalam menuangkan ide-idenya di dalam penulisan dan penyusunan serta penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan dan penyusunan serta penyelesaian makalah ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu, saran, kritik dan pendapat yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan kumpulan makalah ini kedepannya. Akhir kata, semoga kumpulan makalah ini dapat bermanfaat bagi pengemban ilmu Pengetahuan, serta dapat dijadikan sumber bacaan untuk menambah wawasan pengetahuan kita semua.


Kendari,  2  desember  2012
Penulis


Aldi Purwanto

 
 




BAB I
PENDAHUHUAN

LATAR BELAKANG
Sudah 67 tahun Bangsa Indonesia merdeka, begitu juga telah 67 tahun pula bahasa Indonesia memiliki Legalitas menjadi bahasa pengantar di Negeri ini. Dalam perjalanan kehidupan Bangsa, bahasa Indonesia telah terbukti membawa bangsa Indonesia pada kemajuan peradaban. Kita semua mengetahui, berangkat menjadi bahasa persatuan yang dikumandangkan pada 1928, para Pemuda Indonesia mampu mengubah perjuangan mengusir penjajah yang parsial menjadi nasional.
Perjalanan menuju persatuan nasional ini melewati upaya-upaya pembelajaran bahasa Indonesia, upaya-upaya membentuk satu komunitas bahasa, yang bertujuan mulia kemerdekaan bangsa Indonesia. Tentu kita tidak mengingkari, bahwa hasil pembelajaran menuju persatuan bahasa ini berdampak pencerdasan bangsa. Dari sejarah kelahiran bahasa Indonesia ini kemudian bermunculanlah bidang-bidang penerbitan yang mencetak terbitan dari buku sampai majalah, sehingga mau tidak mau membuka mata bangsa Indonesia untuk melihat dunia, yang pada gilirannya, melalui bahasa Indonesia ini keterbukaan pola pikir masyarakat, wawasan masyarakat, pendidikan masyarakat berkembang.








BAB II
PEMBAHASAN

PERAN BAHASA INDONESIA DALAM MENCERDASKAN ANAK BANGSA
Dalam kehidupan kebangsaan pada era reformasi dan globalisasi ini peran itu makin di kukuhkan dan dimantapkan melalui percepatan pengembangan leksikon dan pemantapan sistem bahasa Indonesia. Pengembangan leksikon itu mencakup berbagai bidang kehidupan, terutama bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang begitu cepat. Kini telah dihasilkan 325.000 istilah dalam berbagai bidang ilmu dan 250.000 kata/istilah bahasa Indonesia dalam produk program komputer versi bahasa Indonesia, di samping 78.000 kata umum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia[1].
Pengembangan kosakata itu juga mencakup bidang kebudayaan yang dilakukan melalui penggalian budaya daerah. Pengembangan kosakata melalui penggalian kebudayaan daerah itu sekaligus merupakan upaya pelestarian budaya daerah di Indonesia dan mengimbangi laju perkembangan leksikon dari bahasa asing. Untuk itu, sedang dan akan dilakukan penelitian bahasa-bahasa daerah dalam upaya penggalian kosakata kebudayaan daerah di wilayah Indonesia (ada 726 bahasa daerah di Indonesia).
Kekayaan atas kosa kata dan pembakuan bahasa berdampak positif kepada kemudahan penggunaan bahasa. Bahasa Inggris ternyata mampu mengintelekkan pemakai bahasa Inggris. Oleh karena itu kemudahan atas pemakaian bahasa Indonesia yang kaya kosa kata dan baku, akan mempengaruhi intelektual pengguna bahasa Indonesia, artinya fenomena membantu mencerdaskan bangsa Indonesia.

A.    Legitimasi Bahasa Indonesia

Pada perjalanan selanjutnya bahasa itu menjadi bahasa negara pada tahun 1945, dimulai dengan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan diikuti diundangkannya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahasa Indonesia mempunyai legalitas yang sempurna. Legitimasi ini sangat penting untuk mewujudkan bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar pendidikan di Indonesia. Bahkan, peran itu dikukuhkan dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional (“bahasa pengantar pendidikan nasional ialah bahasa Indonesia”). Artinya dengan diundangkannya UUD 1945 ini, semakin berperanlah bahasa Indonesia, karena dengan itu kewajiban penggunaan bahasa Indonesia di segala bidang, utamanya pada kegiatan-kegiatan yang resmi, masyarakat menggunakan bahasa Indonesia.
Semakin kokohnya status ini, tentu semakin luas peran pencerdasan bangsa Indonesia melalui bahasa Indonesia. Apalagi Lembaga Pendidikan sebagai tempat pembentukan kepribadian dan pengembangan kecerdasan intelektual anak-anak bangsa wajib menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia. Oleh karena itu, bahasa Indonesia mempunyai peran dalam pembentukan kepribadian dan pengembangan kecerdasan intelektual generasi ke depan.

B.     Bahasa Indonesia dalam Pergaulan Internasional
Peran Indonesia dalam pergaulan internasional telah menempatkan bahasa Indonesa dipelajari di banyak negara, di Belanda, Perancis, Inggris, Amerika, Kanada, Jepang, termasuk Australia, negara terdekat Indonesia yang memiliki kepentingan persahabatan di antara kedua bangsa ini.
Keunikan Indonesia, di antara aspek sosial budaya, ekonomi, politik, ekologi, antropologi, serta alam dan lingkungan menarik yang diteliti dan dipelajari membutuhkan bahasa sebagai media. Dalam kerangka ini, dibutuhkan pengembangan bahasa yang menyediakan media bahasa yang baku, mudah dipelajari, dan mampu menyediakan kosa kata yang siap sepadan dengan kebutuhan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu mau tidak mau bahasa Indonesia harus berkembang, sehingga internal atau eksternal memberi sumbangan bagi kecerdasan bangsa Indonesia.

C.     Pencerdasan Bangsa Melalui Sastra
Di bidang sastra begitu juga. Sudah tak terbilang karya bangsa Indonesia di tulis dengan media bahasa Indonesia. Kita mengetahui bahwa sastra memiliki fungsi menumbuhkan rasa kebangsaan (nasionalitas), kebersatuan (solidaritas), kemanusiaan, serta mempengaruhi proses pembentukan kepribadian dan kebangsaan masyarakat pembacanya. Bahkan kemajuan sastra sering digunakan sebagai indikator kemajuan peradaban suatu masyrarakat pendukungnya. Tentu tidak terlupakan, bahwa sastra juga memiliki elemen mendidik dan mencerdaskan masyarakat pembacanya.

Sejarah sastra mencatat, terdapat beberapa karya-karya puncak dalam sastra Indonesia. Sebagai contoh terbitnya karya monumental roman berjudul Siti Nurbaya oleh Marah Rusli, novel Belenggu karya Armijn Pane, puisi-puisi karya Chairil Anwar, puisi-puisi karya Rendra, serta puisi-puisi karya Taufik Ismail, di akui atau tidak mampu mempengaruhi pembaca, sehingga terjadi perubahan sikap, pemikiran, dan wawasan pembaca yang mengalir ke masyarakat. Tercatat bahwa reformasi-reformasi pada zamannya (zaman karya tersebut lahir) digetarkan oleh sastra. Itu bererti karya sastra yang nota bene bermedia bahasa telah mencerdaskan Masyarakat.
















BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Akhirnya, dalam tulisan yang kecil dan ringkas ini penulis ingin menyimpulkan, bahwa bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam era apapun, semodern apapun, manusia tidak dapat meninggalkan bahasa sebagai media. Karena bahasa mempunyai peran yang sangat istimewa yang tidak tergantikan oleh media lain. Salah satu peran itu adalah bahasa mencerdaskan bangsa, dan bahasa Indonesia mencerdaskan bangsa Indonesia.
KRITIK DAN SARAN
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan dan penyusunan serta penyelesaian makalah ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu, saran, kritik dan pendapat yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan kumpulan makalah ini kedepannya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pengemban ilmu Pengetahuan, serta dapat dijadikan sumber bacaan untuk menambah wawasan pengetahuan kita semua.









DAFTAR PUSTAKA

Wahyudin. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung : CV Regina, 2005