Arsip Blog

Entri yang Diunggulkan

HAKIKAT DAN KONSEP PERMAINAN SAINS PADA ANAK USIA DINI

Cari Blog Ini

Kamis, 05 Juni 2014

Hakekat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Tugas
Hakekat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(Hakekat KTSP)
Description: Copy of SATAIN WARNA.bmp
Disusun
Oleh
Nama               : Indra Sari
Nim                 :12010103021

JURUSAN TARBIYAH / KI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) SULTAN QOIMUDDIN
KENDARI
2014









KATA PENGANTAR
Segala puji hanyalah milik Allah SWT, Tuhan semesta alam yang mengatur seluruh perjalanan kehidupan manusia dari lahir sampai kembali keharibaan-Nya, serta salam semoga selalu tercurahkan kepada manusia yang begitu agung akhlaknya serta panutan seluruh mahluk yang ada dalam jagad ini Nabi Besar SAW, seorang Rasul teladan umat, yang telah mengantarkan cahaya kebenaran sebagai petunjuk dan rahmat bagi seluruh manusia, semoga diri dan keluarga kita menjadi dari umat yang mendapatkan syafaat dan keselamatan dari doa-doa beliau.
Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak yang telah memberikan dorongan dan motivasi kepada saya sebagai penyusun makalah sehingga Makalah ini dapat selesai. Di sini kami juga ingin menyampaikan, jika seandainya dalam penulisan Makalah ini terdapat hal–hal yang tidak sesuai dengan harapan. Maka kami sebagai penulis dengan senang hati menerima masukan, kritikan, dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan tugas kami. Semoga apa yang kami paparkan dalam Makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi pembaca. Amiin.


Senin,02 Juni 2014


Penulis






i


Daftar Isi
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I  PENDAHULUAN
          1.1.Latar Belakang...........................................................................................1
          1.2.Perumusan Masalah....................................................................................1
          1.3.Tujuan Penulisan........................................................................................1
          1.4.Manfaat Penulisan......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
          2.1.Pengertian Hakekat KTSP.........................................................................2
          2.2.Karateristik KTSP......................................................................................2
          2.3.Tujuan KTSP..............................................................................................4
          2.4.Landasan Penyusunan KTSP......................................................................4
          2.5.Prisip-prisp KTSP.......................................................................................5
          2.6.Strategi Pengembangan KTSP....................................................................6
BAB III PENUTUP
          3.1.Kesimpulan..................................................................................................7
          3.2.Saran.............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA











ii


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kurikulum dikambang berdasarkan prisip bahwa  peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,akhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Untuk mendukung pencapaian tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disusuaikan dengan potensi,perkembangan,kebutuhan,dan kepentingan peserta didik serta lingkungan lingkungan.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) didisun dengan mengacu pada standar isi (si)dan standar kompotensi lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.Penyusunan KTSP berpedoman pada paduan yan disusun oleh badan standar nasional pendidikan (BSNP) dan ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam undang-undang no 20/2003 dan PP No 19/2005.
Penyusunan KTSP sangat diperlukan untuk mengakomodasi semua potensi yang ada di daerah dan untuk meningkatkan kwalutas satuan pendidikan dalam bidang akademis maupun non akademis, memelihara budaya daerah,mengikuti perkembangan imteq yang dilandasi iman dan takwa.
1.2.Rumusan Masalah
1.apa hakikat KTSP..?
2.Apa Karakteristik dari KTSP...?
3.Apap tujuan dari KTSP...?
4.Apa landasan dari penyusunan KTSP...?
5.Apa prinsip pengembangan KTSP..?
6.Bagaimana strategi pengembangan KTSP..?
1.3.Tujuan
Untuk mengetahui pengertian dari hakekat KTSP itu sendiri serta dapat mengetahui kerateristik,tujuan,landasan penyusunan kurikulum,prinsip pengembangan kurikulum,dan memahami strategi pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
1.4.Manfaat penulisan
            Adapun manfaat penulisan dalam makalah ini adalah:
1.Untuk memenuhi tugas yan diberikan oleh dosen pengmbangan kurikulum
2.Untuk memperlluas wawasan ilmu pengetahuan tentang pengembangan kurikulum tingkat
1
satuan pendidikan bagi semua mahasiswa terhusus pada program studi KI A































2

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Hakekat KTSP
            KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan denfan memperhatikan dan berdasarkan standar kompotensi serta kompotensi dasar yang dikembangkan oleh badan standar nasional pendidikan (BSNP) .
            Tujuannya adalah untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenagan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.
            Dalam pengembangan KTSP, dilakukan oleh guru,oleh sekolah,serta komite sekolah dan dewan pendidikan.Badan ini merupakan lembaga yang ditetapkan berdasarkan musyawarah dari pejabat daerah setempat komisi pendidikan para dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD),pejabat pendidikan daerah kepala sekolah, tenaga pendidikan, perwakilan orang tua, peserta didik,dan tokoh masyarakat.Lembaga inilah yang menetapkan segala kebijakan sekolah berdasarkan ketentuan-ketentuan tentang pendidikan yang berlaku.Selanjutnya komite sekolah merumuskan dan menetapkan visi,misi,dan tujuan sekolah dengan berbagai implikasinya terhadap program-program operasional untuk mencapai tujuan sekolah.
2.2.Karateristik KTSP
            Kurikulum terdiri atas empat desain,yakni desain kurikulum disiplin ilmu yang dikenal dengan kurikulum subjek akademis,kurikulum pengembangan individu yang sering kita kenal dengan kurikulum humanistik,kurikulum berorientasi pada kehidupan masyarakat atau yang kita kenal dengan rekontruksi sosial serta kurikulum teknologis.Dihubungkan dengan konsep dasar dan desain kurikulum diatas, maka KTSP memiliki unsur tersebut yang sekaligus merupakan karateristik KTSP itu sendiri yakni :
·         Dilihat dari desainnya KTSP adalah kurikulum yang berorientasi kepada disiplin ilmu.Hal ini dapat kita lihat pertama,struktur program KTSP yang memuat sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik.Kedua,kriteria keberhasilan KTSP lebih banyak diukur dari kemampuan siswa menguasai materi pelajaran.
·         KTSP adalah yang berorientasi pada pengembangan individu.Hal ini dapat dilihat dari
3
·         prinsip-prinsip pembelajaran KTSP yang menekankan pada aktivitas siswa untuk mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran melaluiberbagai pendekatan dan stratehi pembelajaran yang disarankan.
·         KTSP adalah kurikulum yang mengakses kepentingan daerah hal ini tampak pada salah satu prinsip KTSP,yakni berpusat pada potensi,perkembangan,kebutuhan,dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
·         KTSP merupakan kurikulum teknologis.Hal ini dapat dilihat dari adanya standar kompotensi,kompotensi dasar yang kemudian dijabarkan pada indikator hasil belajar,yakni sejumlah perilaku yang terukur sebagai bahan penilaian.
2.3.Tujuan KTSP
            Secara umum diterapkannya tujuan KTSP adalah untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi)kepada lembaga pendidikan.
            Secara khusus tujuan ditepkannya KTSP adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum,mengelola, dan memberdayakan yang tersedia.Meningkatkan kehidupan warga sekolah dan masyarakat dalam perkembangan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama.Sebagai kurikulum opersional KTSP menuntut keterlibatan masyarakat secara penuh,sebab tanggung jawab pengembangan kurikulum tidak lagi berada di perintah,akan tetapi sekolah,sedangkan sekolah akan berkembang manakala ada keterlibatan masyarakat
            Meningkat kompetensi yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai.Melalui KTSP diharapkan setiap sekolah atau satuan pendidikan akan berlomba dalam menyusun program kurikulum serta sekaligus berlomba dalam mengimplementasikannya..
2.4.Landasan Penyusunan KTSP
            KTSP secara yuridis diamanatkan olersh undang-undang  no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan peraturan pemerintah republik indonesia no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.Penyusunan KTSP oleh sekolah dimulai tahun ajaran 2007/2008 dengan mengacu pada standar isi (SI) dan standar kompotensi lulusan 9SKL) untuk pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang diterbitkan melalui  peraturan mentri pendidikan nasional masing-masing nomor 22 tahun 2006 dan nomor 23 tahun 2006,serta panduan pengembangan KTSP dikeluarkan oleh BSNP.
4
2.5.Prisip-prisip KTSP
            Ada beberapa prisip kurikulum tingkat satuan pendidikan yaitu:
1.Berpusat pada potensi, pengembangan,kebutuhan,dan kepentingan peserta didik,dan lingkungannya,KTSP memiliki prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa,berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreati,menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Memiliki posisi sentralberarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik (student centerd)
2.Beragam dan terpadu, pengembangan kurikulum memperhatikan keragaman karasteristik peserta didik,kondisi daerah,jenjang dan jenis pendidikan.serta menghargai,tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama,suku,budaya,adat istiadat,status sosial,ekonomi dan gender.
3.Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi,dan seni,kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,teknologi,dan seni berkembang secara dinami.Oleh karena itu,semangat dan isi kurikulum memberikan pengelaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan pengembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni.
4.Relevan dengan kebutuhan kehidupan,pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangki kepentingan (stakeholder) untuk menjamin reevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan,dunia usaha dan dunia kerja.Oleh karena itu,pengembangan keterampilan pribadi,keterampilan berpikir,
5.Menyeluruh dan berkesinambungan,substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompotensi,bidang kanan keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antara semua jenjang pendidikan.
6.Belajar sepanjang hayat,kurikulum diarahkan pada proses pengembangan,pembudayaan,dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur kepentingan formal,non formal,dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntunan keinginan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia yang seutuhnya.
7.Seimbangan antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah,kurikulum dikembangkandengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk  membangun kehidupan masyarakat,berbangsa,dan bernegara.Kepentingan nasional dan
5
kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan denngan mtto binehka tunggalika dalam kerangka negara ksatun rpublik indonesia(NKRI).
2.6.Strategi pengembangan KTSP
            Terdpat beberapa strategi dalam pengembangan dan pelaksanaan KTSP,terutama berkaitan dengan sosialisasi KTSP disekolah,menciptakan suasana yang kondusif,mengembangkan fasilitas dan sunber belajar,membina disiplin,mengembangkan kemandirian kepala sekolah,mengubah paradigma(pola pikir)guru,serta memberdayakan staf.

























6

BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
            KTSP adalah kurikulum persional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.Penyusunan KTSP dilakukan oleh saruan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan stendar kompotensi serta kompotensi dasar yang dikembangkan oleh badan standar nasional pendidikan (BNSP).Ktsp memiliki karateristik yang sesuai dengan perkembangan pendidikan yang bertujuan untuk mendirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (OTONOMI) kepada lembaga pendidikan.KTSP memberikan kepada sekolah untuk berpartisipatif aktif  dalam pengembangan kurikulum.KTSP memiliki landasan yang kuat dan memiliki prisip-prinsip dan strategi pengembangannya.
3.2.Saran
            Sebelum menulis karya tulis ilmiah,seorang penulis harus mengetahui atuaran pengutipan,dan cara merajuk dari sumber-sumber yang digunakan.Dengan demikian,karya tulis ilmiah akan terlahir dengan baik.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu,penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihat,terkhusus oleh dosen pembimbig mata kuliah pengembangan kurikulum,














7

DAFTAR PUSTAKA
Junaedi,Khaeruddin,Mahfud,kurikulum tingkat satuan pendidikan(konsep dan implentasinya di madrasah),Yogyakarta:Pilar Media,2007
Mulyasa,E.Kurikulum tingkat satuan pendidikan (sebuah panduan praktis),Bandung:PT.Remaja Rosdakarya,2007