Arsip Blog

Entri yang Diunggulkan

HAKIKAT DAN KONSEP PERMAINAN SAINS PADA ANAK USIA DINI

Cari Blog Ini

Senin, 05 Juni 2023

MEDIA PEMBELAJARAN bahasa arab

aldhy purwanto


BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Bahasa Arab merupakan hal yang wajib dipelajari oleh umat islam. Pembelajaran bahasa Arab membutuhkan suatu media pembelajaran. Media pembelajaran memiliki peran sebagai penentu keberhasilan atas berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, perlu diperhatikan berbagai faktor penunjang yang bisa mendukung keberhasilan program pendidikan. Salah satu faktor yang dominan dalam penunjang keberhasilan tujuan pendidikan adalah kesuksesan atau keberhasilan dalam proses pembelajaran. Untuk itu perlu sekali dalam proses pengajaran diciptakan suasana yang kondusif, agar siswa benar-benar tertarik dan ikut aktif dalam proses tersebut. Dalam kaitannya dengan usaha menciptakan suasana yang kondusif, media merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keberhasilan pengajaran. Penggunaan media dalam pengajaran bahasa Arab bertitik tolak dari teori yang mengatakan bahwa totalitas persentase banyaknya ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki oleh seorang terbanyak dan tertinggi melalui indra lihat dan pengalaman langsung melakukan sendiri, sedangkan selebihnya melalui indra dengar dan indra lainnya.

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?

2.      Apa saja jenis-jenis media pembelajaran Bahasa Arab?

 

C.    Tujuan

1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan media pembelajaran.

2.      Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis media pembelajaran Bahasa Arab.

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Media Pembelajaran

Media berasal dari kata medium yang bermakna penghubung. Sedangkan media dalam bahasa Arab berasal dari kata وسائل yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Adapun definisi media menurut beberapa ahli diantaranya :[1]

1.       Media menurut Olson adalah alat yang digunakan sebagai pendistribusi, penyaji, perekam, suatu tanda, yang mampu diterima oleh anggota tubuh, yang mana mengandung sebuah pesan tertentu.

2.       Media menurut Smaldino adalah ialah semua hal yang mampu mentransformasikan suatu pesan untuk penerima dari pengirim pesan.

3.       Media menurut Nunuk Suryani adalah sebagai alat yang digunakan menjelaskan tentang ilustrasi dunia dengan berhubungan secara tidak langsung.

Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.[2]

Sedangkan pembelajaran adalah segala upaya pengajaran dengan menata kegiatan pembelajaran pada siswa. Dalam hal ini dapat diartiikan bahwa adanya keterkaitan antara diri pendidik, peserta didik, serta materi yang diajarkan. Dengan melihat pengertian dari media dan pembelajaran, maka disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah kegiatan interaksi dan berhubungan semua hal atau alat yang mampu dirasakan oleh bagian tubuh tertentu serta mampu untuk diperbincangkan diiringi dengan alat yang digunakan, menurut National Education, Association ( NEA). Adapun pengertian lain dapat diartikan bahwa media pembelajan ialah semua hal serta alat yang dapat mentransformasikan pesan yang dipakai dalam pembelajaran, dimana mampu untuk mencapai target yang diinginkan dalam pembelajaran, meningkatkan semangat para siswa sehingga dalam proses belajar mengajar tercipta suasana yang kondusif dan efisien.[3]

Adapun pembelajaran menurut Hamalik adalah perpaduan yang tersusun dari unsur unsur diantaranya manusiawi, material, sarana prasarana, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.[4] Bahasa Arab merupakan suatu disiplin ilmu diniyah yang dipelajari pada jenjang pendidikan formal ataupun non-formal.

Bahasa Arab adalah bahasa yang dipakai bangsa-bangsa yang tinggi di sekitar sungai Tigris dan Furat, dataran Sinai dan Jazirah Arab yang masih digunakan sekarang ini. [5] Pada aspek lain, dalam pembelajaran bahasa Arab, khususnya di Indonesia, terdapat banyak permasalahan yang muncul di lapangan. Permasalahan tersebut antara lain bahasa Arab yang merupakan bahasa ketiga setelah bahasa ibu dan bahasa Indonesia sehinga banyak kesulitan yang dihadapi oleh pembelajar tersebut. Adapun berbagai kesulitan dimaksud adalah:

1.      Pengucapan beberapa bunyi/lafazh yang tidak sama dengan bahasa Indonesia,

2.      Tulisan huruf/kata/kalimat yang berbeda dengan bahasa yang dikuasai oleh pembelaja,

3.      Penyesuaian makna kata yang sangat beragam dalam bahasa Arab,

4.      Struktur kalimat yang berbeda dengan bahasa yang telah dikuasai oleh pembelajar dan lain-lain.[6]

 

 

Berdasarkan teori teori diatas maka yang dimaksud dengan media pembelajaran bahasa Arab adalah semua hal yang mampu dimanfaatkan sebagai alat penyampaian sebuah materi dalam proses pembelajaran bahasa Arab baik dalam pendidikan formal maupun non-formal.

Media pembelajaran bahasa Arab dapat membangkitkan rasa senang dan gembira siswa, dan memperbaharui semangat mereka, rasa suka hati mereka untuk kesekolah akan timbul, dapat memantapkan pengetahuan pada benak siswa dan dapat menghidupkan pelajaran karena pemakaian media membutuhkan gerak dan karya.[7]

 

B.     Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Secara umum media pembelajaran bahasa dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu; (1) media perangkat/peralatan (al-ajhizah), (2) media materi pembelajaran (almawad al-ta’limiyah al-ta’lumiya), dan (3) kegiatan penunjang pembelajaran (al-nasyathath al-ta’lumiyah). [8]

Media jenis perangkat/peralatan (al-ajhizah) dibagi menjadi dua kategori, yakni:

1.      Perangkat teknis yang meliputi; a) Perangkat dengar (al ajhizah al sam’iyah) seperti radio, tape recorder, CD dan laboratorium bahasa sederhana, b) Perangkat pandang (al-ajhizah al-bashariyah) seperti alat untuk menampilkan gambar, alat peraga, proyektor untuk menampilkan transparan dan lain-lain, dan c) Perangkat dengar pandang (al-ajhizah al-sam’iyah al-bashariyah) seperti televisi, video, LCD dan lai-lain.

2.      Perangkat elektronik, seperti komputer.[9]

 

Ditinjau secara teoritis, macam-macam media pembelajaran bahasa Arab terdapat tiga macam yaitu, audio (Al-Sam’iyyah), visual (AlBashoriyah), dan audio visual (Al-Sam’iyyah Al-Bashoriyyah).

 

1)      Media Audio (Al-Wasail Al-Sam’iyyah)

Media ini berhubungan dengan alat pendengaran, yang mana informasi yang diterima berupa bunyi atau suara. Media ini sangat sesuai dipakai dalam materi bahasa Arab yaitu maharah istima’. Biasanya dalam bidang bahasa media ini sangat mengutamakan pada pelafalan (makhraj) dan pelatihan. Keterkaitan antara media pembelajaran (media audio) terhadap siswa dalam hal pengembangan ketrampilan berupa pendengaran. Pengembangan ketrampilan yang dapat diraih dalam penggunaan media pembelajaran berupa audio yaitu :

a)      Terpusat pada daya fokus serta pertahanan daya fokus siswa.

b)      Memberikan pelatihan terhadap kemampuan analisa siswa.

c)      Pandai dalam menentukan sebuah gagasan yang sesuai serta gagasan yang tidak sesuai ketika mendengarkan sebuah audio.

d)     Mereview ulang sebuah gagasan yang telah didengarkan.[10]

 

2)      Media Visual (Al-Wasail Al-Bashoriyah)

Media ini berhubungan dengan alat penglihatan. Yang mana informasi didapatkan dengan cara melihat. Media ini sangat penting dalam proses pembelajaran karena mempercepat pemahaman siswa serta materi mudah diingat karena dapat dilihat. Macam macam dari media visual ini dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu non proyeksi dan proyeksi. Adapun macam dari media visual non proyeksi yaitu: Gambar/Foto Papan tulis Papan Flanel Sedangkan media visual berupa proyeksi yaitu Slide Overhead Projector (OHP) .

 

3)      Media Audio Visual (Al-Sam’iyyah Al-Bashoriyyah)

Merupakan media yang dapat dilihat maupun didengar. Macam dari media ini berupa:

a)      Film atau Video Media yang biasa digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Arab berupa materi istima’, kalam, qiro’ah. Hampir semua maharoh bisa diajarkan menggunakan media ini, karena media ini dapat lebih merangsang perhatian siswa pada pelajaran yang diajarkan oleh guru, sehingga kelas lebih terasa hidup karena siswa yang aktif dan termotivasi untuk mempraktekkan.

b)     Sound Slide Kegunaan media ini hampir sama dengan media film atau video, perbedannya pada materi bahan ajar yang akan disampaikan. Dalam media ini, materi bisa dibuat sendiri oleh guru sesuai dengan apa yang akan diajarkan. Biasanya digunakan untuk mengajarkan materi qiro’ah, istima’, kalam, serta menjelaskan kaidah-kaidah shorfiyah.[11]

 

Adapun media jenis kegiatan penunjang pembelajaran (al nasyathath al ta’limiyah) seperti, kegiatan rihlah dan kunjungan (ziyarah), pameran, sandiwara (masrahiyah), perlombaan (musabaqah), camping bahasa (mukhayam lughawi), jalan sehat dan lain-lain. Sementara ditinjau dari segi penggunaan media dikaitkan dengan indera yang digunakan manusia untuk memperoleh pengetahuan, media diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu; media pandang (visual /bashariyah), media dengar (audio/sam’iyyah) dan media dengarpandang (audio-visual/sam’iyyah-bashariyah).[12]

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan paparan yang telah kami jelaskan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Media pembelajaran adalah salah satu faktor yang amat menentukan dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran di kelas serta tercapainya tujuan pendidikan. Media pembelajaran adalah pengganti guru dalam mengantar siswa agar mudah memahami materi pembelajaran yang disajikan. Media pembelajaran bahasa Arab sangat diperlukan dalam proses pembelajaran bahasa Arab untuk penyampaian materi. Media akan sangat membantu serta mempermudah seorang guru dalam penyampaian materi dan dapat menumbuhkan semangat siswa dalam proses pembelajaran bahasa Arab.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014.

 

Arsyad, Azhar. 2007 Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

 

Hamalik, Oemar. 2015. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

 

Hamid, Abdul. dkk. 2008. Pembelajaran Bahasa Arab (Pendekatan, Metode, Strategi, Materi, dan Media). Yogyakarta: UIN Malang Press.

 

https://eprints.uny.ac.id/9291/3/bab%202-%2007209241033 diakses pada tanggal 11 September 2022.

 

Machmudah, Umi. dan Abdul Wahab Rosyidi. 2008.Active Learning dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN Malang Press.

 

Musfiqon, HM. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajarannya. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

 

Prananingrum, Afiffah Vinda. dkk. Kajian Teoritis Media Pembelajaran Bahasa Arab. Prosiding Konferensi Bahasa Arab VI, Malang 2020.

 

Suryani, Nunuk. 2018. Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.



[1] Nunuk Suryani, 2018. Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, h. 2

[2] https://eprints.uny.ac.id/9291/3/bab%202-%2007209241033 diakses pada tanggal 11 September 2022

[3] Suryani, Nunuk. 2018. Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya…….h. 2

[4] Oemar. Hamalik, 2015. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. h. 57

[5] Umi Machmudah dan Abdul Wahab Rosyidi. 2008.Active Learning dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN Malang Press. h. 7.

[6] Aminudin. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal Al-Munzir Vol. 7, No. 2, November 2014. h. 20

[7] Azhar Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. h. 76

[8] Abdul Hamid, dkk. 2008. Pembelajaran Bahasa Arab (Pendekatan, Metode, Strategi, Materi, dan Media). Yogyakarta: UIN Malang Press.h. 174

[9] Aminudin. Media Pembelajaran Bahasa Arab……….h. 26

[10] Musfiqon, HM. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajarannya. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. h. 89-90

[11] Afiffah Vinda Prananingrum, dkk. Kajian Teoritis Media Pembelajaran Bahasa Arab. Prosiding Konferensi Bahasa Arab VI, Malang 2020. h.313-317

[12] Aminudin. Media Pembelajaran Bahasa Arab……….h. 26