ADMINISTRASI PESERTA DIDIK
Nama : Aldhy Purwanto
Nim :12010101123
Jurusan :Tarbiyah
/ PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
SULTAN QAIMUDDIN
KENDARI
A. Definisi Administrasi Peserta
Didik
Administrasi diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha
untuk membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan didalam
mencapai suatu tujuan. Fungsi administrasi adalah perencanaan,
pengorganisasian, koordinasi, komunikasi, supervise dan evaluasi. Dalam
administrasi pendidikan salah satu ruang lingkup administrasi pendidikan adalah
administrasi peserta didik.
Administrasi peserta didik meliputi :
a) Organisasi dan perkumpulan peserta didik
b) Masalah kesehatan dan kesejahteraan peserta didik
c) Penilaian dan pengukuran kemajuan peserta didik
d) Bimbingan dan penyuluhan bagi peserta didik (guidance and counseling).
Administrasi peserta didik meliputi :
a) Organisasi dan perkumpulan peserta didik
b) Masalah kesehatan dan kesejahteraan peserta didik
c) Penilaian dan pengukuran kemajuan peserta didik
d) Bimbingan dan penyuluhan bagi peserta didik (guidance and counseling).
Administrasi peserta didik adalah proses pengurusan serta
layanan dalam hal-hal yang berkaitan dengan murid di suatu sekolah mulai dari
perencanaan penerimaan murid baru, pembinaan selama murid berada di sekolah,
sampai dengan murid menamatkan pendidikannya.
Administrasi peserta didik dilaksanakan melalui upaya
menciptakan suasana yang kondusif untuk terjadinya proses belajar yang efektif.
Tugas kepala sekolah dan para guru adalah memberikan layanan dengan
memperlihatkan apa yang dibutuhkan, dirasakan dan dicita-citakan murid dalam
batas kewenangan, keinginan serta peraturan dan ketentuan sekolah yang berlaku.
Administrasi peserta didik merupakan kegiatan pencatatan
murid dari proses penerimaan hingga murid tamat dari sekolah atau keluar karena
pindah sekolah atau sebab lain.
B. Kegiatan Administrasi
Peserta Didik
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka administrasi peserta
didik dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu kegiatan administrasi pada awal tahun
pelajaran, administrasi selama tahun pelajaran dan administrasi akhir tahun
pelajaran.
Adapun perinciannya adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Awal Tahun
Pelajaran
Kegiatan awal tahun pelajaran yang dilaksanakan setiap
Sekolah adalah melaksanakan penerimaan murid baru. Penerimaan murid adalah
proses seleksi dan pencatatan murid yang memasuki sekolah tertentu setelah
memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh sekolah itu.
Kegiatan-kegiatan dalam penerimaan murid baru ada beberapa
kegiatan yang harus dilakukan yaitu :
a) Penetapan Daya Tampung
b) Penetapan
Syarat-syarat Murid Baru
c) Pembentukan
Panitia/Petugas Penerimaan Murid Baru
2. Selama Tahun Pelajaran
Kegiatan/langkah lebih lanjut setelah murid diterima di
sekolah adalah membina murid tersebut sehingga berkembang kemampuannya secara
maksimal sesuai dengan tujuan sekolah. Pembinaan murid dilakukan agar murid
mengenal lingkungan tempat belajar mereka, dan dapat menyesuaikan diri dengan
tuntunan sekolah. Dengan pemahaman terhadap lingkungan itu diharapkan dapat
tercipta suatu keadaan di mana murid lebih tertib dan lebih mementingkan
tugas-tugas belajarnya, dibandingkan dengan kegiatan pribadi lainnya di
sekolah.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka pembinaan
murid ini adalah :
a) Orientasi untuk Murid
Baru
Kegiatan-kegiatan yang diberikan dalam masa orientasi ini
adalah :
Ø Perkenalan
Ø Penjelasan Tata Tertib Sekolah
Ø Penjelasan tentang Fasilitas sekolah
b) Peraturan Kehadiran
Murid
Beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan
pencatatan kehadiran murid ini di antaranya adalah :
Ø Papan Absensi Harian Murid
Ø Buku Absensi Harian Murid
Ø Buku Rekapitulasi Absensi Harian Murid Sekolah
Ø Papan Rekapitulasi Absensi Harian Murid Sekolah
Ø Buku Absensi Bulanan Murid
Ø Buku Rekapitulasi Absensi Tahunan Murid
c) Promosi dan Mutasi
Murid
Ø Prinsip-Prinsip Promosi
Ø Mutasi
Ø Prosedur Mutasi
d) Pembinaan Disiplin Murid
Disiplin merupakan pembentukan kebiasaan yang mengandung
empat unsur penting, yaitu :
Ø murid harus berbuat atau bertingkah laku sesuai
dengan aturan atau sesuatu yang diinginkan masyarakat dan menghilangkan
perilaku yang tidak diinginkan atau tidak cocok dengan nilai-nilai yang ada di
masyarakat,
Ø murid merasakan adanya suatu kepuasan batin
sesudah berperilaku seperti yang diharuskan dan merasakan tidak puas atau
merasa salah apabila tidak melakukan seperti yang ada dalam aturan,
Ø dalam berbuat, murid melaksanakannya secara
otomatis tanpa adanya pengawasan,
Ø murid dapat memperbaiki perilaku yang tidak
baik tanpa dipaksa oleh orang lain.
e) Tata Tertib Sekolah
Tata tertib sekolah merupakan salah satu alat untuk melatih
murid mempraktekkan disiplin disekolah.
f) Ganjaran dan
Hukuman
Ganjaran adalah imbalan yang menyenangkan yang diterima
murid karena prestasinya dalam berusaha untuk mengerjakan sesuatu. Hukuman
adalah imbalan yang tidak menyenangkan yang harus diterima murid akibat tingkah
laku mereka dinilai sekolah tidak pada tempatnya.
3. Akhir Tahun Pelajaran
Adapun kegiatan pada akhir tahun adalah pelaksanaan Ujian
Nasional dan Ujian Akhir Semester. Administrasi yang dilakukan berhubungan
dengan kegiatan tersebut diantaranya :
a) Pelaksanaan Ujian
Nasional
b) Kenaikan Kelas
Apabila murid telah menamatkan (selesai dan lulus) semua
mata pelajaran atau kurikulum sekolah, maka murid berhak mendapatkan surat
tanda temat belajar dari kepala sekolah. Dalam hal yang demikian murid sudah
tidak mempunyai hak lagi untuk tetap ”tinggal” di sekolah yang bersangkutan
karena dianggap telah mampu menguasai semua mata pelajaran atau kurikulum
sekolah.
C. Peranan Guru dalam
Administrasi Peserta Didik
Dalam pengelolaan murid guru lebih banyak berperan tidak
langsung dibandingkan dengan kepala sekolah yang memegang pucuk pimpinan dalam
pengelolaan.
Diantara peranan guru dalam pengelolaan murid adalah:
a) Guru dapat dilibatkan
dalam penerimaan murid baru, dengan menunjuk mereka sebagai panitia penerimaan
yang dapat melaksanakan tugas-tugas teknis mulai dari pencatatan penerimaan
sampai dengan pelaporan pelaksanaan tugas.
b) Peranan yang besar
dalam masa orientasi dipegang oleh guru kelas satu, disamping kepala sekolah.
Tugas guru adalah membuat murid dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan
sekolah. Peranan guru dalam hal ini sangat penting, karena kekeliruan dalam
orientasi dapat berakibat kurang menguntungkan bagi jiwa anak pada waktu-waktu
selanjutnya.
c) Untuk pengaturan
kehadiran murid di kelas, guru pun mempunyai andil yang besar.
d) Guru harus mampu menciptakan
suasana yang mendorong timbulnya motivasi murid untuk senantiasa berprestasi
tinggi.
e) Guru juga harus
berperanan besar dalam menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik,
karena di sekolah merupakan masa pembentukan disiplin yang sangat menentukan
untuk masa selanjutnya. Untuk membuat murid disiplin, guru diharapkan mampu
menjadi contoh atau panutan bagi murid-muridnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar