Arsip Blog

Entri yang Diunggulkan

HAKIKAT DAN KONSEP PERMAINAN SAINS PADA ANAK USIA DINI

Cari Blog Ini

Kamis, 05 Juni 2014

ADMINISTRASI PESERTA DIDIK

ADMINISTRASI PESERTA DIDIK

Nama               : Aldhy Purwanto
Nim                 :12010101123
Jurusan                                                                                    :Tarbiyah / PAI           


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
SULTAN QAIMUDDIN
KENDARI
A.    Definisi Administrasi Peserta Didik
Administrasi diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan didalam mencapai suatu tujuan. Fungsi administrasi adalah perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, komunikasi, supervise dan evaluasi. Dalam administrasi pendidikan salah satu ruang lingkup administrasi pendidikan adalah administrasi peserta didik.
Administrasi peserta didik meliputi :
a)      Organisasi dan perkumpulan peserta didik
b)      Masalah kesehatan dan kesejahteraan peserta didik
c)      Penilaian dan pengukuran kemajuan peserta didik
d)     Bimbingan dan penyuluhan bagi peserta didik (guidance and counseling).
Administrasi peserta didik adalah proses pengurusan serta layanan dalam hal-hal yang berkaitan dengan murid di suatu sekolah mulai dari perencanaan penerimaan murid baru, pembinaan selama murid berada di sekolah, sampai dengan murid menamatkan pendidikannya.
Administrasi peserta didik dilaksanakan melalui upaya menciptakan suasana yang kondusif untuk terjadinya proses belajar yang efektif. Tugas kepala sekolah dan para guru adalah memberikan layanan dengan memperlihatkan apa yang dibutuhkan, dirasakan dan dicita-citakan murid dalam batas kewenangan, keinginan serta peraturan dan ketentuan sekolah yang berlaku.
Administrasi peserta didik merupakan kegiatan pencatatan murid dari proses penerimaan hingga murid tamat dari sekolah atau keluar karena pindah sekolah atau sebab lain.
B.     Kegiatan Administrasi Peserta Didik

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka administrasi peserta didik dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu kegiatan administrasi pada awal tahun pelajaran, administrasi selama tahun pelajaran dan administrasi akhir tahun pelajaran.

Adapun perinciannya adalah sebagai berikut :
1.      Kegiatan Awal Tahun Pelajaran

Kegiatan awal tahun pelajaran yang dilaksanakan setiap Sekolah adalah melaksanakan penerimaan murid baru. Penerimaan murid adalah proses seleksi dan pencatatan murid yang memasuki sekolah tertentu setelah memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh sekolah itu.

Kegiatan-kegiatan dalam penerimaan murid baru ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan yaitu :
a)      Penetapan Daya Tampung
b)      Penetapan Syarat-syarat Murid Baru
c)      Pembentukan Panitia/Petugas Penerimaan Murid Baru

2.      Selama Tahun Pelajaran

Kegiatan/langkah lebih lanjut setelah murid diterima di sekolah adalah membina murid tersebut sehingga berkembang kemampuannya secara maksimal sesuai dengan tujuan sekolah. Pembinaan murid dilakukan agar murid mengenal lingkungan tempat belajar mereka, dan dapat menyesuaikan diri dengan tuntunan sekolah. Dengan pemahaman terhadap lingkungan itu diharapkan dapat tercipta suatu keadaan di mana murid lebih tertib dan lebih mementingkan tugas-tugas belajarnya, dibandingkan dengan kegiatan pribadi lainnya di sekolah.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka pembinaan murid ini adalah :
a)      Orientasi untuk Murid Baru
Kegiatan-kegiatan yang diberikan dalam masa orientasi ini adalah :
Ø  Perkenalan
Ø  Penjelasan Tata Tertib Sekolah
Ø  Penjelasan tentang Fasilitas sekolah

b)      Peraturan Kehadiran Murid
Beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pencatatan kehadiran murid ini di antaranya adalah :
Ø  Papan Absensi Harian Murid
Ø  Buku Absensi Harian Murid
Ø  Buku Rekapitulasi Absensi Harian Murid Sekolah
Ø  Papan Rekapitulasi Absensi Harian Murid Sekolah
Ø  Buku Absensi Bulanan Murid
Ø  Buku Rekapitulasi Absensi Tahunan Murid

c)      Promosi dan Mutasi Murid
Ø  Prinsip-Prinsip Promosi
Ø  Mutasi
Ø  Prosedur Mutasi

d)     Pembinaan Disiplin Murid
Disiplin merupakan pembentukan kebiasaan yang mengandung empat unsur penting, yaitu :
Ø  murid harus berbuat atau bertingkah laku sesuai dengan aturan atau sesuatu yang diinginkan masyarakat dan menghilangkan perilaku yang tidak diinginkan atau tidak cocok dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat,
Ø  murid merasakan adanya suatu kepuasan batin sesudah berperilaku seperti yang diharuskan dan merasakan tidak puas atau merasa salah apabila tidak melakukan seperti yang ada dalam aturan,
Ø  dalam berbuat, murid melaksanakannya secara otomatis tanpa adanya pengawasan,
Ø  murid dapat memperbaiki perilaku yang tidak baik tanpa dipaksa oleh orang lain.

e)      Tata Tertib Sekolah
Tata tertib sekolah merupakan salah satu alat untuk melatih murid mempraktekkan disiplin disekolah.

f)       Ganjaran dan Hukuman
Ganjaran adalah imbalan yang menyenangkan yang diterima murid karena prestasinya dalam berusaha untuk mengerjakan sesuatu. Hukuman adalah imbalan yang tidak menyenangkan yang harus diterima murid akibat tingkah laku mereka dinilai sekolah tidak pada tempatnya.

3.    Akhir Tahun Pelajaran

Adapun kegiatan pada akhir tahun adalah pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Akhir Semester. Administrasi yang dilakukan berhubungan dengan kegiatan tersebut diantaranya :
a)      Pelaksanaan Ujian Nasional
b)      Kenaikan Kelas
Apabila murid telah menamatkan (selesai dan lulus) semua mata pelajaran atau kurikulum sekolah, maka murid berhak mendapatkan surat tanda temat belajar dari kepala sekolah. Dalam hal yang demikian murid sudah tidak mempunyai hak lagi untuk tetap ”tinggal” di sekolah yang bersangkutan karena dianggap telah mampu menguasai semua mata pelajaran atau kurikulum sekolah.

C.     Peranan Guru dalam Administrasi Peserta Didik

Dalam pengelolaan murid guru lebih banyak berperan tidak langsung dibandingkan dengan kepala sekolah yang memegang pucuk pimpinan dalam pengelolaan.

Diantara peranan guru dalam pengelolaan murid adalah:
a)      Guru dapat dilibatkan dalam penerimaan murid baru, dengan menunjuk mereka sebagai panitia penerimaan yang dapat melaksanakan tugas-tugas teknis mulai dari pencatatan penerimaan sampai dengan pelaporan pelaksanaan tugas.
b)      Peranan yang besar dalam masa orientasi dipegang oleh guru kelas satu, disamping kepala sekolah. Tugas guru adalah membuat murid dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Peranan guru dalam hal ini sangat penting, karena kekeliruan dalam orientasi dapat berakibat kurang menguntungkan bagi jiwa anak pada waktu-waktu selanjutnya.
c)      Untuk pengaturan kehadiran murid di kelas, guru pun mempunyai andil yang besar.
d)     Guru harus mampu menciptakan suasana yang mendorong timbulnya motivasi murid untuk senantiasa berprestasi tinggi.
e)      Guru juga harus berperanan besar dalam menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik, karena di sekolah merupakan masa pembentukan disiplin yang sangat menentukan untuk masa selanjutnya. Untuk membuat murid disiplin, guru diharapkan mampu menjadi contoh atau panutan bagi murid-muridnya.


Tidak ada komentar: