Berikut
Langkah-langkah Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) :
1. Kegiatan Awal
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran,
Apersepsi, sebagai penggalian pengetahuan awal siswa
terhadap materi yang akan diajarkan.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi
yang akan dipelajari
Penjelasan tentang pembagian kelompok dan cara belajar.
2. Kegiatan Inti
1)
Siswa bekerja dalam kelompok menyelesaikan
permasalahan yang diajukan guru. Guru berkeliling untuk
2)
Siswa wakil kelompok mempresentasikan hasil
penyelesaian dan alasan atas jawaban permasalahan yang diajukan guru.
3)
Siswa dalam kelompok menyelesaikan lembar kerja
(LKS: soal cerita perkalian terlampir) yang diajukan guru. Guru berkeliling
untuk mengamati, memotivasi, dan memfasilitasi kerja sama,
4)
Siswa wakil kelompok mempresentasikan hasil
kerja kelompok dan kelompok yang lain menanggapi hasil kerja kelompok yang
mendapat tugas,
5)
Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui tanya
jawab, guru dan siswa membahas cara penyelesaian masalah yang tepat,
6)
Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan
kepada siswa tentang hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami
dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.
3. Kegiatan Akhir
1.
Guru dan siswa membuat kesimpulan cara
menyelesaikan soal cerita perkalian bilangan,
2.
Siswa mengerjakan lembar tugas (LTS: soal cerita
perkalian terlampir),
3.
Siswa menukarkan lembar tugas satu dengan yang
lain, kemudian, guru bersama siswa membahas penyelesaian lembar tugas dan
sekaligus dapat memberi nilai pada lembar tugas sesuai kesepakatan yang telah
diambil (ini dapat dilakukan apabila waktu masih tersedia
Strategi Pembelajaran
Konstektual
CTL merupakan strategi yang
melibatkan sIswa secara penuh dalam proses pembelajarannya. Siswa didorong ntuk
beraktifitas mempelajari materi pelajaran sesuai dengan topik yang akan
dipelajarinya. Belajar dalam konteks CTL adalah proses pengalaman secara
langsung..
A.
Konsep Dasar Strategi Pembelajaran Kontekstual
Contextual teaching and Learning
(CTL) adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses
keterlibatan siswa secara penh ntuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan
menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk
dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.
Ada tiga hal yang harus dipahami
ü
Pertama CTL menekankan kepada proses
keterlibatan siswa untuk menemukan materi,
ü
kedua CTL mendorong agar siswa dapat menemukan
hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata,
ü
ketiga mendorong siswa untuk dapat menerapkan
dalam kehidupan.
Terdapat lima
karakteristik penting dalam proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan
CTL.
·
Pembelajaran merupakan proses pengaktifan
pengetahuan yang sudah ada (activating knowledge)
·
Pembelajaran ntuk memperoleh dan menambah
pengetahuan baru (acquiring knowledge)
·
Pemahaman pengetahuan (understanding knowledge)
·
Mempraktikan pengetrahuan dan pengalaman
tersebut (applying knomledge)
·
Melakukan refleksi (reflecting knowledge)
Kelemahan Dan Kelebihan
Pembelajaran Kontekstual
Suatu metode
pembelajaran mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Demikian pula
dengan metode pembelajaran kontekstual.
1. Kelebihan:
ü Peserta
didik mampu menghubungkan teori dengan kondisi di lapangan yang sebenarnya.
ü Peserta
didik dilatih agar tidak tergantung pada menghapal materi
ü Melatih
peserta didik untuk berpikir kritis dalam meghapdapi suatu permasalahan
ü Melatih
peserta didik untuk berani menyampaikan argumen, bertanya, serta menyampaikan
hasil pemikiran
ü Melatih
kecakapan interpersonal untuk berhubungan dengan orang lain.
2. Kelemahan:
ü Membutuhkan
waktu lama dalam pelaksanaannya
ü Membutuhkan
banyak biaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar